Draft
Sore itu langit sedikit mendung. Taman begitu lengang, tak ada orang disana.... seorang anak laki laki sma lengkap dengan seragam abu abunya sedang sedih berjalan menuju bangku ditaman itu. Ia mengeluarkan sebungkus rokok dikantongnya. BANGSAT. Kata yang pertama dia ucapkan pertama kali setelah membakar sebatang rokoknya. Kelihatannya dia begitu sedih dengan keadaannya sekarang. Ketika rokoknya sudah mulai habis, niatnya ingin membakar sebatang lagi. Rasanya ia ingin menyalurkan kekesalannya ditiap hisapan rokok yang ada. Bukan tanpa sebab ia marah begitu. Mungkin sejak dia smp, kedua orang tuanya selalu bertengkar. Masalah keluarga pada umumnya, perselingkuhan. Mungkin wajar bagi beberapa anak. Ia anak tunggal, tak tau harus cerita pada siapa. Jadi dirasa sangat berat baginya.